Batak ibarat cicak, bisa tinggal di rumah siapa saja. Mampu berdiri tengkurap dan telungkup di lantai, dinding sampai atap. Dalam cengkeraman kucing pun cicak bisa meloloskan diri dengan melepas umpan ekor pengelabu. Batak cukup yakin dengan prestasi cicak, terutama Batak Toba, Simalungun, Karo dan Pakpak. Namun tidak buat Mandailing dan Angkola, pada bagas godang mereka tidak ditemukan lambang cicak.
Senang baca tulisannya terutama dengan tambahan penjelasan bahwa cecak berbadan kecil tapi bersuara tinggi, sangat setuju. Pernah dolan ke Pulau Lombok bagian selatan, disana ada saudara kita Suku Sasak, saya melihat simbol cecak cukup banyak disana, namun maknanya bagi mereka belum saya pahami. Melihat profil, budaya pernikahan dan hasil tenun mereka, sekilas saya bertanya kepada diri sendiri, apakah saya ini bagian dari mereka juga, satu sumber dan berserak dalam diaspora . . . . . . ? ? ? Sukses dan gali terus secara ilmiah. Horas & JBU.
BalasHapusSenang baca tulisannya terutama dengan tambahan penjelasan bahwa cecak berbadan kecil tapi bersuara tinggi, sangat setuju. Pernah dolan ke Pulau Lombok bagian selatan, disana ada saudara kita Suku Sasak, saya melihat simbol cecak cukup banyak disana, namun maknanya bagi mereka belum saya pahami. Melihat profil, budaya pernikahan dan hasil tenun mereka, sekilas saya bertanya kepada diri sendiri, apakah saya ini bagian dari mereka juga, satu sumber dan berserak dalam diaspora . . . . . . ? ? ? Sukses dan gali terus secara ilmiah. Horas & JBU.
BalasHapusAda sumber/rujukan yg valid?
BalasHapus